Sabtu, 06 April 2013

Konsep Nahu dan Tasawwuf



Konsep Nahu dan Tasawwuf
di diskusi keagamaan waroeng podjok santri ·
@Ashbah AbiAqiel
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIM.
"ALKALAMU HUWA ALLAFDZHU ALMUROKKABU ALMUFIIDU BILWADH'IY.”
Perkataan yg baik adalah sinergi antara ucapan dan langkah, yakni ketika ucapanya selalu terkait dgn masyi-atulloh dah langkahnya selalu menyertai ucapanya. Sehingga besar faidahnya bagi hati para pendengarnya, karena mengandung anwar dan asror dan keluar dari qalb nya.
Adapun atsar yg trjadi pd si pendengar bisa: khaufan muz'ijan, atau syauqan muqliqan. (ketakutan yg sangat thd Allah, at rindu tak terperi yg membuat lupa diri).
Kalau perkataan tsb hy keluar dr lisan tnp dibarengi dg qalb maka sipendengar pun hanya sampai pd telinganya saja.
Dalam maqalah lain disebutkan: alkalam allafdz almurokkab adlh... Ucapan yg baik harus bersatu antara. Qalbu dgn lisan yg brfaidah "tanwir" at "tarqiyah wasyuhud"pd sipendengar, dan ucapan tsb adl dzikrul haqiqi.
Atau brsatu antara "qalb dan ruh" atau "ruh dan sirr" dan itu mrpakan "dawamussyuhuud".
Faidah lain fil akhirot.. "ajron jaziilan dan ihsanan jamiilan" fil jannah.
Kalau kita blm bisa brkata seperti demikian, maka alangkah baiknya menahan lisan... Dalam hadits "rohima allohu 'abdan sakata fasalima au takallama fagonima"... Allah sangat sayang pd hambanya yg menahan perkataanya maka selamatlah dia dari dosa, dan apabila di berkata2 maka dia dan pendengarnya mendapat keuntungan.
Syaikh al buzaidi r.a mengatakan " alfaqiiru ashadiqu bikalimatin wahidatin yuqdhi alfa hajatin, wal faqiiru alkadzibu bi alfi kalimatin laa yuqdhi hajatan wahidatan." seorang faqir yg jujur, hanya dg satu kalimat saja bisa memenuhi seribu hajat, sdgkan seorang faqir pembohong walaupun dgn seribu kata nya tak bisa memenuhi satu hajat pun..
Wallohu a'lamu.
PEMBAGIAN "KALAM"
WA AQSAAMUHU TSALATSATUN ISMUN WAFI'LUN WAHARFUN JA-A LIMA'NAN
adapun bagian2 kalam yg bisa dipakai untuk "wushul ila hadhrotillah" ada 3.
I. ISIM:
yaitu "dzikrul ismi almufradi bil hakikat.. Ae lafdzhul jalalah... "wadzkurisma robbika watabattal ilaihi tabtiilan"... Memutuskan semua perkataan lisan kecuali berucap "ALLAH".. inqitha'an kulliyyan lailan wanaharon. Hanya Allah yg terucap pd lisan siang dan malam karna lafadz "allah" adl sulthanul asma-i.
Dan terus menerus sehingga tak ada satu pergerakan pun kecuali "allah" dan lalu menyatu dgn daging dan darahnya dan merambah pd "sirr anwar"nya. Pd waktu itulah trjadi "ittihadu addzakir walmadzkur". Dgn sendirinya dzikr akan pindah ke qalb lalu ke ruh dan ke sirr... Sampailah dia pd "mahallussyuhud wal'iyan", pd waktu itulah terjadi "dzikrullisan dzanban minadzdzunub 'inda musyahadati 'allaamil guyub" "hasanatul abrori sayyi'atul muqarrabin".
II. FI'IL:
Yakni "mujahadatunnafs fii kharqi 'awa-idiha" pemaksaan diri melawan penghalang dan penyeleweng nya.
"kaifa tukhroqu laka al'awa-idu wa anta lam takhruq min nafsika al'awa-id".
Perjuangan mujahadah ini tergantung sebab 'awa-id nya, yakni : katsrotul kalam, katsrotunnaum, katsrotul akli, dan 'awa-id paling sulit ditaklukan adalah hubbul jaah warriyasah wal maal..
Dan semua 'awa-id itu harus di kharqu / dihancurkan dgn : shumt, sahr, alju'u, jg yg lebih suli adlh adzdzullu, alfaqr, dan annuzul ilaa ardhil khumul. "idfan wujudaka fii ardhil khumul * fama nabat mimma lam yudfan laa yatimmu natajuhu.
Yg dimaksud ardh khumul disini adl sesuatu yg menjatuhkan jaah dipandangan manusia. Karena "kullama saqotho min 'ainil kholqi 'adzhuma fii 'ainil haqqi", begitupun sebaliknya..
III. HARAF:
Yang dimaksud dg haraf adalah "harf annuroni" yaitu "attham'u fil wushul ilalloh" at "ila ridhwanihi" at "ila karamatin min karaamaatil auliya" at "ila na'imillah adda-im", dan semua bisa ditempuh apabila seorang murid mmpunyai "himmah 'aliyah" dan "qorihah kamilah" walaupun "harf" yg ini diperlukan hanya pd bidayah dan harus dibuang ketika "nihayah".
Adapun "haraf dzhulmani", insya Allah akan dibahas pd "walharfu maa la yashluhu ma'ahu dalilul ismi wala dalilul fi'li".
Kesimpulan dari ismun wafi'lun wa harfun.:
ismun adalah adzdzikru ae ibadah quliyah yg bersumber pada syari'at "an ta'budahu".
fi'lun adalah ibadah fi'liyyah yg brsumber pada thariqot "an taqshidahu".
Dan harf adalah ibadah haliyah. Yg brsumber dari hakikat kauniyah yg hilang stelah brtemu dgn haqiqat ilahiyah "an tasyhadahu",
semuanya terangkum dlm hadits " assyari'atu maqaalii, watthariqatu fi'alii, walhaqiqatu halii" "man 'arofa nafsahu faqod 'arofa robbahu".
Qola ta'ala "faminhum dzholimun linafsihi" (ahlu syari'at yg brtamassuk dg aqwaal rosul.)
"waminhum muqtashid" (ahlu thariqot yg brtamassuk dg qaul dan fi'lu rosul).
"waminhum saabiqun bilkhoiroot" ( ahlu haqiqot yg brtamsuk dg akhlaq Rosul).
CIRI ISIM.
FAL ISMU YU'ROFU BILKHOFDHI WATTANWIINI WADUKHUULIL ALIFI WALLAAMI WAHURUFUL KHOFDHI.
Adapun "isim" yang menjadi mulazamatullisan bagi kita, itu adalah lafadz "Alloh" yang menunjukkan kepada 'ainul musamma nya yakni "Dzatulloh", bisa ditemukan ketika kita melatih diri kita menjadi.
I. "KHOFADH" yaitu "attahaqquqi biddzulli wassufliyyah"... merendahkan diri dengan bertawadhu' dan menahan hawa ...nafsu untuk tidak sombong dan bermegah diri....."Tadzallal liman tahwa falaisal hawa sahlun...Idza rhodhiya almahbuub shohha laka alwashlu".... Rendahkanlah hatimu dan hinakan dirimu ketika kau berhadapan dengan yang kau ingini.... karena apabila dia telah ridho pada kita maka kita bisa masuk kedalam lingkungannya..
dzullu yg dimaksud adalah dzullu annafi, karena ketika 'izzunnafs hilang, hiduplah ruuh kita.
II."ATTANWIN" yg terbagi beberapa bagian.
1. TAMKIN:
membiarkan Alloh untuk memberi kesempatan kita khidmah padanya dengan cara berkhidmah pada syaikh mursyid. dan ini memerlukan kemauan dan husnuddzon dari kita untuk memulainya,
2. "TANKIR"
memulai menjauhi manusia dan berkhalwat sehingga diri kita merasa "betah berlama2" dzikrulloh. "mahma auhasyaka min kholqihi fa'lam annahu aroda an yu'nisaka bihi"
3. "'IWADH"
menggantikan "ghina" dgn faqir, "khilthoh dgn 'uzlah, "'izz dgn dzull" dan memehami bahwa tak ada yg buruk pada semua yg Alloh ciptakan bagi diri kita.
4. "MUQABALAH"
menghadapi "izzu arrububiyyah dgn dzillu al'ubudiyyah", "tahaqqoq biwashfika yumidduka biwashfihi".... nyatakanlah shifatmu yg hina maka Alloh akan menyatakanmu dengan shiftnya yg Luhur.... muqobalah intinya menggantikan detiap sifat buruk yg kita punya dengan sifat baik yang diridhoi Allah, seperti "albukhl bissakha-i" , "takabbur dgn tawadhu'", "hiqdu dan hasad dgn salamati asshodri", tergesa gesa dan umpatan dengan ta'ann' begitupula sikap-sikap dan perbuatan yg buruk dgn pebuatan yg baik..... "inal hasanaati yudzhibna assayyi'aati".
III. "ALIF LAM"
adalah "isyarotun ilaa dukhuulil hadhrati alqudsiyyah, yaitu mengenal dan mencari Alloh dgn melalui lisaanul Anbiyaa-i warrusuli dan para khalifahnya yaitu al awlya-i wal 'ulama-i. dgn menjalankan semua ciri ciri yg telah disebutkan sehingga sampai pd "mahaalul musyahadah wal mukalamah wal muwajahah wal mukafahah.
IV.KHURUFIL KHOFDHI.:
Al Haqq jg bisa di temukan dengan asbaabil khofdh, yaitu segala sesuatu yg membuat kita nuzuul ke ranah tawadu' dan sufliyyat. yaitu :
"MIN", ini adalah isyarah untuk "ibtida-ussairi" memulai pejalanan yaitu albidayah minal mujahadah.
 "ILA", yaitu isyarah pada tujuan akhir yakni "annihayah al musyahadah" "faman asyroqot bidayatuhu asyroqot nihayatuhu" 
 "'AN", melewati semaua 'ala-iq dan syawagil, semua yang menyibukkan diri selain dari Alloh. karena tak mungkin seorang akan wushul kalau masih ada 'ulqoh2 akwan pada hatinya. ini dibuktikan dengan apa yg Alloh beikan pada kekasihnya Muhammad, ketika Dia mengambil pamannya, Istrinya dan sebelumnya ibu dan ayahnya.  
 "'ALAA", isyaraoh pada kewajiban mengalahkan hawa nafsu untuk menggapai nashr dan 'inayaatulloh.  
  "FII", Isyarah kepada addukhuul ilalloohi ashlan."waqoola inni dzaahibun ilaa robbi sayahdiin"dan istighroq fii bahril ahadiyyah.  
 "RUBBA",isyaroh ilaa qillati wujuudi ahlil khushushiyyah.  
 "BA",selalu meminta pertolongan fissairi dgn pengharapan adzdzhofru fil wushuuli.
"KAF", selalu mencari musyabahah dgn orang2 yg sudah wushul pada NYA.. "shirotholladziina an'amta 'alaihim." 
 "LAM", istihqooqul wilaayah bilmahabbah wattasybih. 
V. HURUFIL QOSAM;
adalah isyarah bahwa orang yg telah sampai pada maqom "lau aqsamu 'alallohi la abarrohum" kalu mereka bersumpah atas nama Alloh maka Alloh akan membenarkan dan meng ijabahi segala sesuatunya. dan inilah "maqom almahbuubiin" .... semoga kita mendapatkanya.
CIRI FI'IL
WALFI'LU YU'ROFU BIQOD WASSIINI WASAUFA WATA-I ATTA'NITSI ASSAKIINATI.
Fi'il atau “mujahadatunnafs fii kharqi 'awa-idiha” yg bisa dijadikan jalan "wushul ila hadhrotti alquds" bisa diketahui dg adanya:
"QOD", atau aljazmu/ al'aqdu almushammamu 'alal birri wattaqwa, aljazmu wattashmiimu bidawami assairi, memantapkan hati dan langkah pd jalan kebaikan dan takwa, shgga tak lagi mendengar bisikan2 hawajis dan khawathir dr luar dlm melangkah, stlah itu bertawakkal pada Allah, sehingga tercapai "wushul" atau ajal memjemput.. "faidza 'azamta fatawakkal 'alallahi"
spt yg dikatakan al'arif ada 4 syarat dlm menjalaninya : husnul khidmah, hifdzul hurmah, ta'dzimunni'mah, nufudzul 'azimah,. Dan nufudzul 'azimah ini adl pembaharuan niyat dan tekad ketikat terjadi "kall" atau "dha'ful ibadah". "jaddidissafiinata fa innal bahro 'amiiq".
Jg bisa dicapai dg 3 tarku..
"SIIN".. Meningkatkan mubadarah dan musabaqoh.. "fastabiqul khairaati"
"SAUFA" meninggalkan attaswiif, dan thul amal.. "laa tu ajjil ilal ghodi maa yumkinuka an ta'malahu alyauma"
"TA TA'NIS SAKINAH". Meninggalkan wanita sebelum wushul krn hal tsb mrpakan "a'dzhamul qawathi' lilmurid"... " maa taroktu ba'di fitnatan adhorru 'alarrijaali min nisa-i"..
CIRI HARAF
WALHARFU MAA LAA YASHLUHU MA'AHU DALILUL ISMI WALAA DALILUL FI'LI.
Adapun si empunya "harf dzhulmaniy" yaitu seorang yg selalu mengharap sesuatu dari 'ibadahnya, "wushul ila hadzdzhin min hudzhudzhinnafsi al'ajilah", dia akan menunggu pujian, keluhuran jabatan, harta, ataupun hasil dr semua cita2 duniyawiyahnya, maka dia tdk pantas mendapatkan semua 'alamatul ism "la yashluhu lissayri ila... hadrotilquds", dan 'alamatul fi'li "wala biljazmi 'alal'amali". Karena setiap apa yg dia kerjakam dari ibadah adalah keberhasilan dunyawiyah.
Kalo dia berhasil, dia tingkatkan ibadahnya, kalo dia gagal, turunlah semangatnya, bahkan mundur sampai pada tingkat putus asa. Orang yg begini adlh yg di katakan Alloh " waminhum man ya'budulloha 'alaa harfin. Fa in ashoobahu khoirun ithma'anna bih, wa in ashobahu fitnatun inqolaba 'alaa wajhih, khosiro addunnya wal akhiroh" dan dari sebagian manusia, ada yg beribadah pada Alloh dg satu pengharapa dan tham', maka apabila dia mendapat kebaikan dunia dari ibadahnya, tentramlah hatinya, tapi apabila dia trkena ujian cobaan atau fitnah, maka mundurlah dia dari ibadahnya. Rugilah dia dunia dan akhirat. Dzalika huwa alkhusroonul mubiin.
Na'udzubillah tsumma na'udzubillah.
Tamat babul kalam.
Wallaahu a’lamu bishshawaabi
Diambil dari kitab "maniyyatul faqiir almutajarrid, wasairotul murid almutafarrid"
syaikh abil 'abbas bin 'ajiibih
"MIN", ini adalah isyarah untuk "ibtida-ussairi" memulai pejalanan yaitu albidayah minal mujahadah.
KONSEP NAHWU TSHAWUF II
 di diskusi keagamaan waroeng podjok santri ·
@Ashbah AbiAqiel
Bismillaahirrohmaanirrohiim
BAABUL I'ROOBI
AL I'ROOBU HUWA TAGYIIRU AWAAKHIRIL KALIMI LIKHTILAAFIL 'AWAAMILI ADDAAKHILATI 'ALAYHA LAFDZHON AU TAQDIIRON.
Ma'na dari i'rob ada 2:
1. Taghyir: perubahan yg trjadi pada awakhir alkalim. 
Seorang yg salik dg ismu / addzakir billah, fi'l / almujahid nafsahu fii kharqi 'awa-idiha, dan harf nuroniy/ attha-mi'u fil wushuli ilallahi au ila ridwanihi, au ila karomatin min karomati auliya-ihi au ila na'imihi adda-im, ahwalul qolbi nya pasti akan terkena tagoyyur, karena adanya "tagoyur waridat" yg di berikan Allah padanya.. Dan waridat tsb ada 2: "waridul basthi"... Ujian yg berupa kesenangan dalam bentuk sehat, kenyang, kaya, hasil maksud dsb.. "waridul qabdi" ujian berupa kesusahan, melarat, sakit, tak tercapai tujuan dsb. 
Ke 2 warid ini akan didatangkan ketika Allah meng"kasyaf"kan shifa "jamal dan jalal" nya pada si hamba... Syaikg alqusyayri mgatakan " idza kaasyafa Allahu al'abda bina'ti jamaalihi basathohu, wa-idza kaasyafahu bina'ti jalaalihi qobadhohu....
Pada keadaan qolbu "haraf dzhulmani", dua "kasyf" ini akan menimbulkan "iinaas"/betah dan merasa diri diakui krn keberhasilan 'ibadah, dan "iihaasy"/ merasa jauh dan hina, bahkan cenderung putus asa.
Tapi bagi salik yg mustaqim, keadaan ini justru adalah pecut dan pemicu untuk peningkatan maqamnya, karena mereka sudah punya 2 adab untuk menyikapinya yakni: 1.assukuunu tahta majaril aqdaari wantidzhoril farj minal karim algoffaari... Menentramkan hati dan Meninggalkan syakwa dibawah perjalanan taqdir sambil menunggu jalan keluar terbaik dari Allah ta'ala.... Ketika datang "waridul qobdhi".
2. Kaffullisaan wakafful 'anaan walhaya-u minal kariimil mannaan./ menahan semua ucapan agar tak terjerumus pada salah, memegang kendali hati agar tak tergelincir pada pengagungan diri. Menumbuhkan rasa malu pada dzat pemberi hidup dan mati... Ketika ada "waridul basth", 
pernahkah terfikir oleh kita dgn apa yg dilakukan ROSUL SAW, ketika ada "waridul qobdh"?. Beliau ganjal perutnya yg mulia dg batu untuk menahan lapar....
 Dan apa yg dilakukan Yang Mulia ketika dtg "waridul basth"?, beliau kasih makanan untuk 1000 orang yg kelaparan, masing2 1 sho'.
Ma'na yg kedua dari i'rob adalah "bayan".
Yakni "taghyiiru ahwali addzhowahir likhtilaafil waaridati albawathin." pengejawantahan ibadah dzhahiriyyah karena adanya perubahan hal hal bathiniyyah.. "tanawwa'at ajnasul a'maali litanawwu'i waaridaatil ahwaali" ibn 'atha-illahi...
Bismillahirrohmaanirrohiim
sendiko dawuh yai Ashbah AbiAqiel
Bismillaahirrohmaanirrohii
m
Alhamdulillahirobil'aalami
in
washolaatu wassalaamu 'alaa asyrofil anbiyaa_i walmursaliin sayyidina wamaulanaa Muhammadin wa'alaa aalihii washohbihii ajma'iin
Laa haula walaa quwwata illaa billaah..
qoolalmushonnifu rohimahulloohu ta'aalaa
nafaa'amnalloohu bihi wabi 'uluumihi wabi'uluumi saa_irissalafushshoolih fiddaaroini aamiin ya mujiibassaa_iliin
qoulul mushonnif:tanawwa'at ajnasul a'maali litanawwu'i waaridaatil ahwaal"

ALFIYAH
Muqodimah
‘Bismillahir rohmanir rohim’
Dengan membaca kalimat sukur kepada alloh yang maha gopur,solawat serta salam kami curahkan kepada nabi akhir jaman, paduka kanjeng nabi muhammad saw,beserta keluarga,sohabatnya ‘amin.
Dengan ini kami menyatakan terima kasih kepada insan yg telah masuk pada web ini. kami adalah insan yg doif yg hanya ingin membantu menyiarkan agama islam dg cara pilsafat nadzom alfiyah,sehubungan dg itu kami minta ma’af yg sebesar-besarnya kalau saja nanti dalam teks ada yg tidak sesuai dg isarah,nisob atau hal.
“Kami siap untuk menerima komentar anda”.
* Qola muhammadun Huab nu maliki…..¤ dst.– Alangkah baiknya bila seorang insan mempunyai keunggulan,baik dipuji maupun tidak hendaklah mengatakan ahmad. Apa itu ahmad?
Ahmad adalah :
- membaca alhamdulillah,
- melaksanakan sholat,puasa,sukuran,sodaqoh.
- hati yg serba ingat alloh {i’tiqodul jazim}.
kepada siapa itu semua kita haturkan? tentu saja pada sang kholiq {robul’alamin}.
$ : keunggulan hendaklah baca hamdallah ® tambahlah ni’mat yg kan diberikan alloh.
Apa itu sholat? Ibnu maliq berkata :
* musholiyan alan nabiyil musthofa…..¤ dst.– sholat adalah do’a,yg wajib kita laksanakan dalam sehari semalam 5 waktu.setelah sholat kita di anjurkan berdizir ke pada alloh serta membaca sholawat pada nabi kita dan jangan lupa kepada keluarganya {iyakum washolatal bathor}.
ada pepatah mengatakan “membaca shotawat itu tandanya tashdiq,mahabbah,ta’dim.shauqon,yg nantinya kita di alam ukhrowi ingsha alloh akan mendapatkan syafa’at beliau ‘amin. Serta di alam dun’yawi kita bisa menjadi orang yg mustakmilin, yg mana buahnya asshuropa.apa itu asshurofa?
- saadah pid dun’ya
- saadatul maut
- saadah pil akhiroh.
$ : laksanakan ibadah kepada alloh ® sholawat kepada nabi utusannya.
Apa semua itu kita bisa dapatkan? tentu saja Bisa…gimana caranya? Ibnu malik berkata :
* wa’astainulloha pi alfiyah…..¤ dst.
-tiada cara lagi kecuali kita harus minta pertolongan (ber do’a) kepada alloh disertai dg ikhlas,amal dan sungguh-sungguh. hendaklah kita semua minta tolong kepadanya dg minta hidayat,taufiq dan irsyadiyah mintalah semuanya,karna apa? Karna Dapat Hidayah belum tentu bisa menjalankan taufiq,bila mana hidayah dan taufiq sudah
Di dapatkan maka irsyadiyah pun akan di dapat.apa itu irsyadiyah?
‘Irsyadiyah adalah bisa membedakan hak dan batal,ada pepatah mengatakan gunung yg besar bisa kita tembus angsalkan dg jiddan (sungguh-sungguh) {kemauan yg keras}.
Apa ada yg lebih ringan dari pada itu?
‘Oh,,,oh,,oh, sholat aja yg khushu,karna di dalam sholat sudah ada semuanya.
$ : berdo’a kepada alloh sang pencipta ® taufiq hidayah itu yg utama.
Apa do’a kita akan di izabah? Ibnu malik berkata :
*Tuqoribul alaqsho bilafdin mujazi…..¤ dst.
– ‘Pasti… Semua doa akan di izabah,manung ada yg kontan dan ada pula yg milang-milang kemaslahatan kita {tolaq bala’i}.
Alloh berfirman : kami akan men’izabah doa kalian dg kontan namung di tempat-tempat yang khusus dan anggahota yg bersih,
dimana tempat yg khusus itu?
‘diantaranya :
- berdoa di depan ka’bah (masjid alharom)
- masjid nabawi
- setiap ba’da sholat
- akhir khutbah pertama (pada sholat jum’atan).dll
Karna sesungguhnya Alloh maha pengasih lagi maha penyayang.
$ : Mendekatkan diri kita kepadanya ® Dengan ahlaqul karimah rosululloh.

* wataqtadi ridzon bigoiri sukhthi…..¤ dst.
-Karna semua perbuatan kita yg di dasari dg adanya hidayah,taufiq…kita sumua akan di rido’i alloh dengan hidup sejahtera.
$ : Alloh ridho bila orang tua ridho ® beramal sholeh maka insan pun ridho.
Aduh,gimana ya, aku kan banyak berbuat dosa,alloh masih mau mengampuni aku gak ya? ‘Ibnu malik berkata :
* wahwa bisabqin ha’izun tafdila…..¤ dst.
– meskipun dosa kamu melebihi sebesar gunung ukhud,alloh meloberkan ampunannya bagaikan budah lautan.alloh akan mengampuni dosa kamu angsalkan benar-benar berthaubat(janji akan menjauhinya {tidak akan mengulanginya lagi}.
$ : guru kita mengajarkan kehidupan ® maka pantas mendapatkan ke unggulan.

Ingatlah friends dun’ya akan musnah, sesunggunya hidup Kita di akhirat ditentukan dari sekarang.
di alam kubur, kita tiada yg nemenin,kecuali amal sholeh,di alam mashar yg begitu panas menyengat {dg 7 matahari yg tinggi nya sekitar satu tumbak} tiada yg meneduhi kita….air setetes pun tidak ada, yg ada hanyalah bingung,panas, brisik mendengar suara api neraka…kakek,nenek,ibu,ayah,sodara/i,suami,istri,anak,semua orang tidak ada yg memperdulikan kita,hanya amal sholeh dan sapa’at rusululloh saw yg bisa menyelamatkan kita. maka dg itu ibnu malik berkata :
* wallohu yaqdhi bihibati wapiroh….¤ dst.

-alloh akan menimbang perbuatan kita.
kita sendiri yg akan menentukan hidup kita diakherat nanti, apakah kita masuk neraka atau surga{padhol alloh} dg hidup yg kekal(abadi).
Semua itu kita yang menentukannya dari sekarang….
Oleh karna itu berbuat amal sholeh lah kita semua.minta ma’af lah kepada orang-orang yg di sekeliling kita,terutama pada guru,ortu.gimana kalau orangnya sudah gak ada? Maka do’akan lah mereka, kunjungi sodara-sodaranya(minta ikhlaskan mereka). minta lah kepada alloh supaya kita bagja di dun’ya dan akhirat. muga-muga kita semua mendapatkan ridho alloh “AMIN YA ALLOH YA ROBBAL ALAMIN”
$ : muga alloh memberikan rohmatnya ® keridoan pada semua umatnya.
Mu’rob mabni

Mu’rob = perubahan.
Mabni =
ketetapan hati {iman}.
‘Derajat yg tinggi di dapatkn pda perubahan & iman.
‘Tidak akan mendapatkn suatu paidah, bila tidak adany mu’rob mabni.oleh karna itu ibnu malik berkata :

* wal ismu minhu mu’robun wamabni….¤ dst.
– perubahan di dapat :
- belajar
- lingkungan baik.
Sedangkan ketetapan di dapat :
- juhud/uzlah
- do’a
‘Manusia yg berubah karna kebaikan,akan menjadi mabni (tetap hatiny) bila :
- 1 pedoman(alqur’an,alhadist)
- adnya iman,
- patuh pada pendirian ny
- adanya ulama yg membingbing.
$ : Derajat manusia itu ada dua ®
Perubahan ketetapan yg pertama.
Seperti yg ibnu malik katakan :
* kasyabahil wad’iyi pis mai ji tana….¤ dst.
– bila semuanya telah di dapat ingsya alloh akan tetap iman.
‘pada dasar apa, insan harus mempunyai keyakinan(iman)? Ketika manusia merasa dirinya lemah,artinya kalau kita tidak makan minum,maka kita akan mati {syariatnya}.semua anggahota badan kita,tumbuhan,hewan dll, ada manfa’atnya.siapa yg menciptakan itu semua? Jawaban nya dia akan cari sendiri. ”Seperti qisah nabi ibrahim AS”.
Lama2 ibrahim menemukn tuhan yg tidak akan mati, yg di namai alloh yg artinya pangeran yg sugih dari semua perkara.nabi muhammad saw,musa AS,isa AS,ibrahim AS semua rosul yg 25 serta nabi yg tidak terhitung jumlahny itu semua adalah utusan alloh swt. untuk mengajak umatnya ke jalan yang benar(jalan yg di rido’i alloh). oleh karna itu berbondong2 lah kalian ke tempat ilmu(ji’tana).
”Kembali ke permsalahan !
‘Dhomir akan mencari perobahan yg di kehendaki nya(mabni).
Hati kita penuhi dg ma’na-ma’na yg baik(dzikir).
$ : Ketetapan domir yg paling utama ® dg dasar hati yg menyimpan ma’na.
Selain itu ibnu malik juga berkata :
* Wakaniya batin anil pi’lin bila…..¤ dst.
– jagalah prilaku kita jangan terbawa oleh pergaulan bebas(syaitan).karna sekarang banyak pergaulan kafir yg masuk ke negara kita. ta’atilah alqu’an,turutilah ulama.dengan adanya pedoman kitab serta bingbingan guru, kita akan selamat(mabni){ 1 iman}.
$ : Tidak terpengaruh pda siapa pun ® bingbingan guru serta pedoman qur’an.
* Wamu’robul asma’i ma qod salima…..¤ dst.
– kederajatan manusia d sisi alloh,tidak akan berhasil bila adany prilaku syaitan yg kita
turuti = isim tidak akan mu’rob bila menyerupai harap,artiny bergaul boleh, tapi harus ada batasan ny supaya tidak terjerumus. Segala sesuatu yg menyimpang berhak di betulkan. Ingat setiap mu’min mempenyai musuh :
- mu’min yg hasud (susah apabila orang lain senang,aksan)
- munafiq yg membenci
- kafir yg ingin mumbunuh,baik politik, ekonomi,dll
- nafsu diriny sendiri.sumua itu d de2ngkoti oleh syetan.
$ : hamba alloh kan menjauhi larangan ® segala perintah akan di jalan kan.
* Wapi’lu amrin wamudiyyin buniya…..¤ dst.
– ”ulama harus ber ulang2 mengajarkn umatny supaya tetap akalnya(pi’il amar).
”ibadah harus istiqomah supaya sempurna.(pi’il madi).karna Pekerjaan mulia yg sedang kita lakukan,pasti ada coba’an nya,
$ : Pekerjaan harus ada patokan ® dg dasar istiqomah dikerjakan.
seperti yg ibnu malik katakan :
* min nuni taukidin mubasyirin wamin….. ¤ dst.
– mudlore mu’rob,bila tidak ada nun taukid yg muttashil(memperkuat). Artiny amal sholeh yg kita perbuat akan bermamfa’at ji kalau tidak ada yg merusak,insan yg sedang belajar akan putus bila tergoda, apa yg merusak amal soleh kita ?
- Napsu diriny sendiri
- perempuan.
Karna galib ny perempuan suka mengoda.tapi terkadang adanya nasihat cinta dan nasihat ortu,guru yg membingbing kita kan berhasil merubah hidup kita menjadi lebih baik{nun taukid yg munfashil}. Dengan dasar adanya semangat mereka.
$ : Perobahan hidup harus didapatkan ® dengan cara menjauhi lalaran.
* Wakulu harpi mustahikun lil bina…..¤ dst.
– manusia wajib mengeluarkan zakat bila udah nishob(memenuhi persyaratan). kepada siapa kita harus memberikan zakat?kepada asnap yg 8, andaikan ada asnap,belum tangtu adanya zakat.tapi bila ada zakat pasti akan ada asnap.tiba-tiba ada mabni kita berikan hukum mabni pada harap seperti memberikan zakat kepada asnap,bukan ke semua orang, tapi kepada mustahiqnya. Mustahiq jakat ada 8 :
- paqir
- miskin
- gojin
- amil(insan yg membagikan zakat)
- abid,amat
- insan yg mendirikan islam
- gorim
- mualaf.
Syarat wajib Zakat :
‘uang bila udah punya 1 juta wajib mengeluarkan 25000.
‘ pertanian udah dapat 1 ton wajib mengeluarkan 1 kintal.
‘emas
Bila manusia udah mengeluarkan zakatnya tapi tidak rata(semua mustahiq tidak mendapatkan sama) maka itu hukumnya syad.
$ : berikan lah zakat pada mustahiqnya ® serta niat, dg tata cara nya.
Seperti yg ibnu maliq katakan :
* Waminhu du fathin wadu kasrin wadom….¤ dst.
– pada dasarnya mu’rob itu harkat,sedangkan mabni sukun. Artinya orang membagikan zakat tapi mustahiq tidak mendapatkan sama.maka itu hukum nya syad{puru}.itu bukan masalah besar,yg penting kita udah melaksanakan kewajiban kita.
$ : dahulukan paqir miskin yg pertama ® selanjutnya maka terserah anda.
* war rof’a wan nashbaj ‘alan i’roba….¤ dst.
– probahan global,ada 2 macam
1.terlihat ( dhomah,pathah dll )
2.tersembunyi ( rofa,nashob dll ).
”Kedudukan(drajat)dan prilaku(perbuatan) pasti ada sifat kemashuran(pangkat)dan sombong(putus) ‘seperti adanya isim,pi’il pasti bisa rofa dan nashob.
$ : pangkat manusia itu ada dua ® kesenangan kesusahan yg ke dua.
oleh karna itu ibnu maliq berkata :
* Jarron wan nasban ba’da pathin qod ulif.
– ‘gimana cara mendapatkan kebagja’an itu? Dg adanya ilmu syareat agama kita bisa bagja.ada pepatah mengatakan ilmu adalah obor di tengah kegelapan.tapi itu tidak gampang friend’s, serba membutuhkan dukungan global. seperti mutsana dg alif dlm semua probahannya.itu semua tidak akan terwujud bila tidak ada dukungan para ulama.
$ : ikhtilap ulama dg bijaksana ® carilah ilmu dg sebanyak-benyaknya.
* warfa biwawin wabiyaj rur wansibi ….¤dst.
– sumua laki-laki di tugaskan untuk mencari napkah(ibadah). Seperti jama mudakar mencari wau,nun.serta mendidik anak istrinya ke jalan alloh.
$ : suami pemimpin anak istrinya ® dg ketentuan dan syarat-syaratnya.
Gimana kalau anak istrinya melanggar maka durhaka lah mereka(sad)seperti yg ibnu malik katakan :
* wasyibhi daini wabihi isruna….¤dst.
Alkalamu wama yata’alapu munhu
Semua perkara yg kita perbuat pasti akan ada balasan nya,baik itu bagus maupun tidak.kalau pingin bagus ya perbuat lah akhlaqul karimah.akhlaqul karimah :
- Dhohir(terlihat)
- batin(tersembunyi)
apa itu ahlaqul karimah? ibnu malik berkata :
* kalamuna lafdun mupidun kastaqim….¤ dst.
– perbuatan yg ada mamfaat dan hikmahnya. ‘Dhohir = mamfaat ke pada orang lain
‘Batin = mamfaat untuk diri kita sendiri bahkan bisa ke orang lain(umum).
Mencontoh Kepada siapakah kita harus berakhlaqul karimah tersebut? Ya tentu saja pada
Nabi kita muhammad saw.
Akhlaqul karimah yg batin itu seperti apa sih?
-isim (Dzikir,membaca alqur’an,rendah diri)
-pi’il(sholat,shodaqoh,sukuran)
-harap(niat yg ikhlas).
Kalau yg dhohir seperti apa? Banyak,di antaranya :
- menghormati semua orang
- bicara yg sopan(lemah lembut)
- mengajak semua orang untuk perbuat baik,dg istiqomah,dll.
itu semua conto kanjeng rosul yg harus kita laksanakan.
$ : Dengan akhlaq rosul yg paling mulia ® isim pi’il harap itu lah tandanya.
*wahiduhu kalimatun walqaulu am…..¤dst.
-Satu juz saja dari ahklaqur karimah yang kita perbuat,itu juga sudah menjadi perkara yang luar biasa,,,alhamdu lillah {taufiq},
apalagi kalau semuanya.
Apa ada dzikir yg paling bagus?
pada dasarnya zdikir itu semuanya bagus,namung ada yg lebih unggul yaitu kalimatul ihlas(la ilaha illalloh) yg berma’na :
-hayyul maujud
-hayyul ma’bud
-hayyul baqi.
$ : satu perbuatan udah jadi ibadah ® perbanyak dzikir la ilaha illalloh.
Ada pepatah mengatakan, kalau mau mendapatkan derajat yg tinggi,,,maka perbanyak lah dzikir,kenapa harus dzikir? Ibnu malik berkata :
* biljari wat tanwini wan nida wa’al….¤ dst.
– isim (derajat) yg tinggi bisa kita dapatkan :
- jer = dg tenduk dan tawadlu (takholi) hilangkan persepsi negatif yg ada dalam otak dan hati.
- tanwin = niat yg benar mencari ridlo alloh(tahalli) hiasi dg watak yg baik.
– nida (berdzikir).
– Al = sebagai ciri kema’rifatan (berfikir).
– musnad ilahi (pail/mubtada) sebagai pelaku,amal yg nyata,tidak hanya sebagai retorika atau pengalaman tapi pengamalan. Tidak beda dg haji,ihrom,towaf,sa’i,tahallul,wukuf dan melempar jumroh.dimana tempat terakhir dari tahallul adalah gunung sofa/mina(muna). Artinya barang siapa ingin meraih cita-cita luhur(mana) maja iya harus ihrom(jer).kemudian thowap merupakan lambang perbuatan (tanwin).sai lambang beramal, berpikir dan dzikir(musnad ilahi,al dan nida)
$ : kehormatan di dapat dg tawadlu ® Dzikir pikir amal nyata niat khusyu.
* bita pa’alta wa’atat wayap’ali…..¤ dst.
– alqur’an(ilmu) adalah pedoman semua umat,yg wajib kita suprih(pelajari,amalkan){pa’alta}.tanpa terkecuali semua wajib mempelajari,membacanya,baik itu lisan maupun dalam hati {wa’atat}.alangkah baiknya tau pada artinya,karna dalam ma’nanya menyimpan pedoman-pedoman kehidupan {aqbilanna}.
gimana cara menghartikan nya so,,, aku gak bisa?
Makanya kita di wajibkan mempelajari alqur’an(pardu a’in hukumnya) {tidak akan gugur dosa semua umat bila mana yg mengerjakan nya satu/lebih banyak} yg artinya semua orang wajib mempelajarinya.
Dimana kita harus mempelajari alqur’an?dimana saja terserah anda,yg penting ada guru yg membingbing kita.ada pepatah mengatakan : barang siapa belajar tanpa petunjuk guru di kewatirkan gurunya adalah syaitan.
Bila mana kita mengerjakan amal sholeh, tanpa di dasari dg adanya ilmu, tidak akan menjadi amal sholeh.
$ : Ilmu wajib bagi kita pelajari ® dengan ilmu bisa menghadap ilahi.
Udah isim,pi’il. yg kita perbuat,tidak akan sempurna tanpa adanya harap. Apa itu harap? Ibnu malik berkata :
* Siwa humal harpu kahal wapi walam…..¤ dst.
– Segala perbuatan harus ada ke ikhlasan(kunci dari semuanya).
Ikhlas :
- Adanya dalam hati (pi).
- bisa memperbaiki hati(lam).
- ikhlas tapi ada unsur lain(akan jadi iklas, namung tidak akan mendapat ganjaran){hal}.
Ada pepatah mengatakan ”Perbuatan yg bagus adalah perbuatan yg adanya perobahan(sekarang bagus besok lebih bagus){mudlore}.
$ : ke ikhlasan di dapat dg tawadlo ® amal sholeh,yg akan mendapat ridlo.
* Wamadiyal ap’ali bita miz wasim…..¤ dst.
– pi’il madi (pekerkaja’an yg udah kita laksanakan) tidak akan ada hasilnya bila tidak ada ciri(niat,ikhlas,panjangnya waktu yg kita berbuat){istiqomah}.
Pi’il amar = tidak akan di turuti perintah ulama kalau tidak ada dalil alqur’an/hadist.
$ : perbuatan akan ada manpa’atnya ® istiqomah, qur’an adalah dalilnya.
Gimana kalou tidak ada hadistnya? maka gunakan lah izma,qias ulama. Ibnu malik berkata :
* Wal amru illamyaku linuni mahal….¤ dst.
– kita tidak menemukan dalil alqur’an,hadis yang kita serukan pada umat. Maka yg kita pilih adalah izma,qias ulama {persamaan dari hadist} seperti, bila anak kita baru lahir,di usahakan pertama yg dia dengar adalah suara adzan supaya anaknya sholeh, sholehah. Manusia mati di anjurkan sebelum di kubur hendaklah di serukan suara adzan{di qias kan pada waktu di lahirkan}.
Pi’il amar = Atasan,pimpinan {persiden} memberikan perintah kepada bawahan nya, itu juga harus ada tujuan,supaya tau yg di kerkajan bawahannya itu akan bermanfa’at.
$ : perintah pimpinan harus kita turut ® angsalkan ada dalil penuh manfa’at.
* wal ismu qod khusisho bil jari kama…..¤ dst.
– kepangkatan seseorang harus di dasari tawadlo(rendah diri) Artinya insan akan di mulyakan alloh bila tawadlo,adanya taqwa.
‘pekerjaan harus di dasari murah senyum(tidak sombong,tidak adanya tekanan) Artinya segala permasalah akan selesai bila semua mendukung.tiba-tida ada jer,kita berikan jer khusus masuk pada isim,jazem khusus pada pi’il.bagaikan tawadlo pasti pada Orang yg berilmu,memutuskan sesuatu pasti adanya permasalahan.
$ : kemulya’an dapatkan lah rendah diri ® sifat adil di tangtukan pada pi’il.
Seperti yg ibnu malik katakan :
* parfa’,bidlomin wansiban pathan,wajur…..¤dst.
– sipat mulya dg dlomah,sipat pema’af dg patah,sipat rendah diri dg jer,sipat santai memutuskan masalah dg sukun. Artinya kewibawaan yg tinggi tidak lepas dg baik hati, {mulya}. ‘sifat penutup dg pema’af tidak lepas dg menutupi yg udah di lakukan(tidak menceritakan nya lagi). ‘sifat taqwa(dermawan) dg tawadlo.
$ : sipat rofa nashob jer serta jazem ® mulya pema’af tawadlo bijak sana.
Serta :
* wajzim bitaskinin wagoiru madukir….¤ dst.
– terakhir sifat jazem = metuskan masalah dg bijaksana(adil).
Itu semua adalah perobahan global yg harus kita miliki dalam dhohir dan batin.apa keuntungan nya(buah nya)? ‘banyak diantaranya :
- orang-orang akan pada datang untuk silatur rohmi. apa ada sifat-sifat yg lain? ‘Ada. Namung yg itu di namai probahan indifidu dg adanya kemau’an masing-masing, guna untuk menyempurnakan perubahan baik kita,yg di rido’i alloh swt.
$ : sifat-sifat mahmudah yg di perbuat ® niscaya insan mendapatkan mamfa’at.
Apa sifat indipidu itu? Ibnu malik berkata :
* warfa biwawin wansibanna bialif….¤ dst.
– sifat indipidu adalah sifat yg bermanfaat pada diri kita sendiri.seperti Asma’ul khomsah.semua asma’ul khomsah turut pada ulama-ulama terdahulu(munasabah){menyerupai pada hurup sebelumnya}.
$ : turutilah ulama apa katanya ® supaya munasabah pada hukumnya{alloh}.
Selain itu ibnu malik juga berkata :
* Mindaka duin suhbatan abana…..¤ dst.
– syarat duu’ = mu’rob,nakiroh mabni,domah, ashohib dan jinis. Artinya semua Probahan indifidu yg tetap pada satu keyakinan yg luhur di dasari dg ilmu yg bersandar pada kitab. Itu semua tanda-tanda diri kita supaya tidak terjerumus pada pergaulan akhir jaman(harus seperti duu’ tetap pada pendiriannya).jauhi kema’siyatan
Seperti pam menghikangkan mimnya.
$ : jangan terjerumus pada kesalahan ® seperti duu’ sim sitah tetap bertahan.
* Abun akhun hamun kadaka wahamu…¤ dst.
- ayah,sodara,paman harus kita beri harkat itmam. Artinya perintah baik, orang tua kita harus kita turut,seperti abun dg harokat itmam.
Gimana kalau memerintah yg tidak ada faidahnya? maka kita beri qoshor(di lakukan atau tidak terserah anda)tapi alangkah baiknya dilakukan supaya kita tambah pengalaman. gimana kalau merintah pada kema’siatan? ya harus kita jauhi.seperti abun menjauhi nuqus.tiba-tiba ada hanu, Apa itu hanu? ‘benda yg tidak layak di bicarakan tapi di ceritakan juga tidak akan dosa maka kita berikan nuqus.tapi usahakan kita berbicara yg ada mamfa’atnya seperti hanu dg harokat itmam.
$ : ortu,sodara tetap membing-bing kita ® pada kebaikan,kehidupan kita.
* wapi abin wata liyai yanduru….¤dst.
– gimana kalau ortu,guru memerintah kebaikan tapi kita mendiamkannya. ya itu hukumnya nadzir,seperti abun dg harkat nuqus.apa lagi kalau membantah hukumnya jadi dosa. lebih baik kita lakukan lah semampu kita, harusnya sih usahakan harus qoshor supaya ada ta’dim.ya namanya juga taufiq susah menjalankan.
$ : keta’diman kepada guru mulia ® karna guru melebihi orang tua.
* wasartu dal i’robi anyudop nala…..¤ dst.
– syaratnya asma’ul khomsah :
- idopat,muprod,mukabar.kita berikan pada insan yg menuntut ilmu dg cra :
- bersandar pada guru(idzofat),jangan ikuti hawa nafsu kita(idzofat pada ya mutakalim).
- harus punya cita-cita tinggi(mukabar) artinya tidak boleh setengah-setengah/harapan kecil.
- kemau’an sendiri(mufrod).
$ : idlofat mukabar,muprod syaratnya ® cita-cita sendiri,jaga nafsunya.
* bialipir fail mustanna wakila….¤ dst.
– semua makhluq membutuhkn pasanganny(mutsana).itu semua udah di atur oleh alloh swt. ”Perkara apa yg dah di atur alloh? ‘semua kehidupan udah di atur olehny,baik itu benar,buruk,mamfa’at atau tidak. karna apa? Krna makhluq tidak sempurna.yg sempurna hanyalah alloh yg menciptaKan kita.
”makhluq tidak boleh memikirkan rizqi dan mati,karna rizqi & mati udah di tentukn alloh.yg harus kita pikirkan,lakukan adalah mencari bekal untuk di akhirat nanti apakah kita akan bagza atau celaka{surga,neraka}.seperti mutsana yg mencari alip dan nun untuk merobah prilakuny & itu berhasil.
$ : Makhuq di ciptakan dg pasangnnya ® serta saling membutuhkan ke duanya.
Kenapa rizqi tidak bleh di pikirkan? Karna rizqi dah di atur alloh,tpi tetap kita harus berikhtiyar bila mana udah kita butuhkan(wajib aridi) dg alasan ntuk melaksanakan ibadah.jngan sekedar mencari keuntungan dun’yawi semata.dan tu juga harus ada patokan sperti yg ibnu malik katakan :
* kilta kadakas nani was natani….¤ dst.
– patokanny harus benar2 ntuk ibadah.sperti kila & kilta jadiny mustana harus idopat pda isim dhomir(akherat) jngan idopat pda dohir(pujian orang).
$ : rizqi dan pati udah ditentukan nya ® seperti mulhaq dg sarat2nya.
Karna apa? ibnu malik berkata :
* watahlupul ya pi jami’ihal alip….¤ dst.

Tidak ada komentar: